HEWAN PELIHARAAN EXOTIC

Ayam Bangkok petarung  Ayam adalah taktik dari semua jenis gangster. Penting untuk mengetahui karakter ayam itu sejak awal. Jika ayam itu merugikan lawan. Kemenangan dapat diraih hanya 30%, kecuali ayam yang anda miliki benar-benar sangat bagus untuk diadu. jika Anda seorang penikmat ayam yang baik harus hati-hati dalam memilih ayam petarung. Jangan cepat merugikan lawan terlebih dahulu,biarkan ayam menguntungkan lawan hingga energi ayam lawan melemah. Ini adalah karakter cara untuk membawa kemenangan dengan mudah. Caranya adalah dengan membandingkan beberapa acuan. Umur  harus mempertimbangkan apakah saingannya adalah ayam yang sama. jika ayam anda adalah sebaya dengan ayam lawan dalam Pertarungan ayam muda,Masalah usia sudah hilang dalam gelanggang.Kita perlu melihat ayam lawan kita bila berhadapan ternyata lebih tua dari usia ayam kita, kecil kemungkinan untuk dapat meraih kemenangan. Cocokkan fisik ayam untuk mengetahui ayam lawan. dengan memegang badan ayam h

Nyamuk raksasa      Awal pertama saya menjumpai serangga ini "kamis/24/06/2018"dilokasi kerja.saya pun berpikir kalau serangga ini adalah sejenis Tawon tanah,namun setelah diamati dan dipasati ternyata terlihat seperti nyamuk,ini yang membuat diriku tertarik sekaligus penasaran oleh serangga ini,karena sangat jarang sekali bertemu Nyamuk sebesar ini di Sumatera yang beriklim Tropis,ukurannya sangat luar biasa besarnya dibandingkan dengan nyamuk biasa. Sayapun langsung membawanya pulang untuk di amati lebih lanjut... Dan ternyata nyamuk ini Nephrotoma apendiculata Morfologi termasuk serangga unik. Sepintas sih mirip nyamuk, namun dengan ukuran yang jauh lebih besar: di daerah beriklim sedang, “nyamuk” ini dapat mencapai panjang dua sampai 60 mm, namun di daerah tropika, ukuran beberapa spesiesnya mampu mencapai 100 mm. Alat mulutnya berbeda sama sekali dengan nyamuk (ingat, nyamuk memiliki “jarum” untuk menyedot darah manusia). Tidak seperti nyamuk pada umumnya

Scorpion caesar PERILAKU Kalajengking tergolong serangga yang aktif di malam hari (nokturnal) dan siang hari (diurnal). Ia juga merupakan hewan predator pemakan serangga, laba-laba, kelabang,dan kalajengking lainyang lebih kecil. Kalajengking yang lebih besar kadang-kadang makan vertebrata seperti kadal, ular dan tikus. Mangsa terdeteksi oleh kalajengking melalui sensor vibrasi organ pektin. Pedipalpi (capit) mempunyai susunan rambut sensor halus yang merasakan vibrasi dari udara. Ujung-ujung tungkai mempunyai organ kecil yang dapat mendeteksi vibrasi di tanah. Kebanyakan kalajengking adalah predator penyerang yang mendeteksi mangsa ketika ia datang mendekat. Permukaan tungkai, pedipalpi, dan tubuh juga ditutupi dengan rambut seta yang sensitif terhadap sentuhan langsung. Seperti halnya predator lainnya, kalajengking cenderung mencari makan di daerah teritori yang jelas dan terpisah, dan kembali ke tempat yang sama pada setiap malam. Kalajengking bisa masuk ke dalam komplek pe