NYAMUK RAKSASA

Nyamuk raksasa

     Awal pertama saya menjumpai serangga ini "kamis/24/06/2018"dilokasi kerja.saya pun berpikir kalau serangga ini adalah sejenis Tawon tanah,namun setelah diamati dan dipasati ternyata terlihat seperti nyamuk,ini yang membuat diriku tertarik sekaligus penasaran oleh serangga ini,karena sangat jarang sekali bertemu Nyamuk sebesar ini di Sumatera yang beriklim Tropis,ukurannya sangat luar biasa besarnya dibandingkan dengan nyamuk biasa.
Sayapun langsung membawanya pulang untuk di amati lebih lanjut...

Dan ternyata nyamuk ini
Nephrotoma apendiculata
Morfologi termasuk serangga unik. Sepintas sih mirip nyamuk, namun dengan ukuran yang jauh lebih besar: di daerah beriklim sedang, “nyamuk” ini dapat mencapai panjang dua sampai 60 mm, namun di daerah tropika, ukuran beberapa spesiesnya mampu mencapai 100 mm. Alat mulutnya berbeda sama sekali dengan nyamuk (ingat, nyamuk memiliki “jarum” untuk menyedot darah manusia). Tidak seperti nyamuk pada umumnya, sayap nyamuk raksasa ini tidak dapat tertangkup di atas tubuhnya. Jadi sepintas mirip pesawat, dengan sayapnya terbentang ke samping.

Serangga dewasanya adalah peminum nektar, dan beberapa spesies yang lain bahkan tidak makan sama sekali. Sementara larva sebagian besar nyamuk ini berperan sebagai pengurai, beberapa adalah hama pada rerumputan (turf-grass), dan sebagian kecil menjadi pemangsa larva nyamuk. Larva menyukai lingkungan yang lembab.

Tak hanya diindonesia,ternyata nyamuk ini pun juga ada di beberapa negara lain seperti
Seekor Nyamuk yang ukurannya lebih besar dari telapak tangan orang dewasa yang ditangkap oleh ahli serangga di China.

Nyamuk tersebut memiliki lebar sayap berukuran 11,15 cm dan ukurannya 10 kali lebih panjang dari ukuran nyamuk pada umumnya.

Serangga raksasa tersebut diyakini sebagai nyamuk terbesar di dunia yang pernah ditangkap.

Nyamuk raksasa itu ditemukan saat ia sedang melakukan inspeksi lapangan di Gunung Qingcheng, Provinsi Sichuan, China, pada bulan Agustus 2017 lalu.

Melansir dari laman Dailymail, Zhao mengungkapkan bahwa serangga tersebut berasal dari spesies Holorusia Mikado.

Jenis spesies nyamuk yang mudah ditemukan di Jepang dan dikenal sebagai spesies nyamuk terbesar di dunia.

Saat melihat nyamuk tersebut dan menangkapnya pertama kali, Zhao telah menegaskan jika nyamuk yang ditemukannya itu merupakan nyamuk terbesar di dunia.

Menurut Zhao, seekor nyamuk Holorusia Mikado berukuran normal biasanya memiliki rentang sayap sekitar 8 cm.sangat luar biasa bukan untuk seukuran nyamuk biasa dan ini seperti kelihatankan nyamuk raksasa purba.

Silahkan click video dibawah ini ⬇ ⬇ ⬇
Sumber Youtube E Channel.

Terimakasih sudah berkunjung semoga dapat menambah wawasan pengetahuan anda.